Istilah “Branded” Menurut Gustaaf Kusno
Siapa yang tidak suka dengan tas branded? Setiap orang baik pria maupun wanita pasti suka dengan barang-barang branded. Wanita yang suka shopping juga pasti memiliki tas wanita dengan berbagai macam branded di lemarinya.
Namun meskipun kamu penggemar barang-barang branded? Apa kamu sudah tahu definisi sebenarnya dari branded? Jangan-jangan selama ini kamu salah kaprah! Berikut adalah istilah “branded” menurut Gustaaf Kusno.
Istilah branded sendiri merupakan salah satu kata Inggris yang sudah dikorupsi setelah dipakai oleh orang Indonesia. Kata “Brand” sendiri terdiri dari 2 makna, yang pertama adalah merek dan yang kedua adalah cap dari besi panas pada hewan ternak. Jadi menjadi hal yang rancu ketika ada seorang penjual berkata bahwa ia menjual tas wanita dari berbagai macam merk branded, padahal branded sendiri artinya merupakan nama merk.
Selain itu kata branded sebenarnya bukan mengacu pada barang yang mahal dan bermerk namun merupakan identitas dari barang tersebut bahwa barangnya di produksi di suatu pabrik. Jadi sebenarnya semua barang yang dijual baik barang murah atau barang mahal asal memiliki label tag di barang nya dapat dikatakan sebagai barang branded. Lawan kata dari branded sendiri adalah non branded dimana barang-barang non branded adalah barang-barang yang dijual grosir dan dengan harga yang lebih murah. Untuk obat juga ada obat bermerk dan obat tanpa merk.
Namun jika kamu mau membeli mobil di luar negeri dan di mobil tersebut ada keterangan “branded title” sebaiknya kamu hati-hati. Karena itu bukan berarti mobil yang kamu mau beli merupakan mobil mahal tapi karena mobil itu sudah pernah mengalami tabrakan sebelumnya dan mengalami kerusakan yang parah sehingga dianggap sebagai total loss.
Mobil seperti ini biasanya akan dimodif sehingga terlihat seperti mobil baru dan bisa jual namun pemerintah Amerika mengharuskan bahwa mobil tersebut harus diberikan keterangan “branded title” sehingga calon pembeli tidak akan merasa dibohongi.
Untuk soal penamaan kata “branded” pada barang mahal sebaiknya mulai diganti dengan kata “luxury brand” karena merupakan kata yang lebih sesuai dengan keadaan barang tersebut.
Namun meskipun kamu penggemar barang-barang branded? Apa kamu sudah tahu definisi sebenarnya dari branded? Jangan-jangan selama ini kamu salah kaprah! Berikut adalah istilah “branded” menurut Gustaaf Kusno.
Istilah branded sendiri merupakan salah satu kata Inggris yang sudah dikorupsi setelah dipakai oleh orang Indonesia. Kata “Brand” sendiri terdiri dari 2 makna, yang pertama adalah merek dan yang kedua adalah cap dari besi panas pada hewan ternak. Jadi menjadi hal yang rancu ketika ada seorang penjual berkata bahwa ia menjual tas wanita dari berbagai macam merk branded, padahal branded sendiri artinya merupakan nama merk.
Cek juga koleksi produk branded marks and spencer di Marks and Spencer Outlet Jakarta atau bisa beli via online di Mapemall,com
Selain itu kata branded sebenarnya bukan mengacu pada barang yang mahal dan bermerk namun merupakan identitas dari barang tersebut bahwa barangnya di produksi di suatu pabrik. Jadi sebenarnya semua barang yang dijual baik barang murah atau barang mahal asal memiliki label tag di barang nya dapat dikatakan sebagai barang branded. Lawan kata dari branded sendiri adalah non branded dimana barang-barang non branded adalah barang-barang yang dijual grosir dan dengan harga yang lebih murah. Untuk obat juga ada obat bermerk dan obat tanpa merk.
Namun jika kamu mau membeli mobil di luar negeri dan di mobil tersebut ada keterangan “branded title” sebaiknya kamu hati-hati. Karena itu bukan berarti mobil yang kamu mau beli merupakan mobil mahal tapi karena mobil itu sudah pernah mengalami tabrakan sebelumnya dan mengalami kerusakan yang parah sehingga dianggap sebagai total loss.
Mobil seperti ini biasanya akan dimodif sehingga terlihat seperti mobil baru dan bisa jual namun pemerintah Amerika mengharuskan bahwa mobil tersebut harus diberikan keterangan “branded title” sehingga calon pembeli tidak akan merasa dibohongi.
Untuk soal penamaan kata “branded” pada barang mahal sebaiknya mulai diganti dengan kata “luxury brand” karena merupakan kata yang lebih sesuai dengan keadaan barang tersebut.
Komentar
Posting Komentar